Pengenalan Dasar Linux OS Untuk Pemula
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe linux. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, souce code Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun
Linux berbeda dengan windows dalam banyak hal . Hal ini bisa menjadi alasan orang untuk takut menggunakan linux Os. Beberapa diantaranya akan diuraikan dalam tulisan ini...
1. Pengenalan Partisi Hardisk
Partisi pada Hardisk bisa dibedakan menjadi 2 , yaitu primary dan logical. Perbedaan keduanya ada pada boot record dan jumlah maksimum partisi yang dapat dibuat. Untuk partisi primary , dia mempunyai boot recordnya sendiri dan maksimum partisi primary hanya 4 buah ,sedangkan partisi logical tidak mempunyai boot record dan tidak ada batasan jumlah untuk partisi logical. Operating System kebanyakan hanya dapat diinstall pada partisi primary,seperti: Windows, Mac OS dan Free BSD . Sedangkan linux , bisa diinstall baik pada primary maupun logical.
Penamaan partisi pada linux :
Hardisk yang ada saat ini ada IDE dan SATA . Penamaan pada keduanya berbeda pada linux . Untuk partisi primary , penamaan pada hardisk SATA dimulai dengan /dev/sda1 ... /dev/sda4. (Primary maksimal 4 buah partisi).Sedangkan pada hardisk IDE hanya diubah sda --> hda , jadi /dev/hda1 ... /dev/hda4. Sedangkan untuk logical , pada SATA dimulai dengan /dev/sda5 ... dst. Pada IDE dimulai dengan /dev/hda5 ...dst.
Contoh: Misal hardisk kita dipartisi 4 buah , 2 primary dan dua logical;
maka partisi pada linux akan terbaca:
/dev/sda1
/dev/sda2
/dev/sda5
/dev/sda6
Tetapi ada kasus lain yaitu extended , yaitu partisi primary yang dibagi2 menjadi beberapa partisi logical :
Contoh: Misal hardisk kita dipartisi 3 buah primary, dan partisi primary ketiga dibagi menjadi 3 partisi logical ,maka partisi pada linux akan terbaca:
/dev/sda1
/dev/sda2
dev/sda3 (extended)
/dev/sda5
/dev/sda6
/dev/sda7
Warning!!!
Biasanya windows akan terinstall di directory c: (pada linux /dev/sda1) , maka bagi yang ingin dual booting windows dan linux pastikan jangan install linux anda di partisi /dev/sda1.
2. Pengenalan File System
File system adalah format hardisk yang dapat digunakan oleh Operating System . Misal pada Windows 95,menggunakan Fat 32 sedangkan mulai pada XP, vista , windows 7 sudah menggunakan NTFS . Sedangkan pada linux , dikenal ada 3 file system yaitu:
1. ext2
2. ext3 (ext2 yang sudah dilengapi jurnaling file system , untuk mencegah adanya kerusakan/kehilangan data saat terjadi crash)
3. reizerFs (memiliki beberapa keunggulan daripada ext3 ,tetapi relatif agak lambat daripada ext3)
3. Pengenalan Hierarki File System (diambil dari http://slackerbox.com/file+system)
File Sistem pada Linux
Berbeda dengan sistem operasi Microsoft Windows yang membagi daerah pada hardisk dengan drive (drive C, D, E, dan seterusnya), Linux membagi daerah berdasarkan hirarki. Entah file atau direktori, semuanya tersusun dalam hirarki.
Perbedaan kedua, semua perangkat keras dalam sistem operasi Linux diwakili oleh file. Semisal perangkat keras hardisk diwakili oleh file hda1 dan hda2 ( file yang terletak pada /dev/hda1 dan /dev/hda2).
Jika Pembagian pada sistem operasi microsoft sebagai berikut :
Drive C (system C )
- Program files
Documents and Settings
Windows
Drive D
- Data Lagu MP3
Data Video
Data dokumenter
Maka di Linux adalah sebagai berikut :
- /bin
- berisi file user command pada Linux. Seperti ls, sort, chmod.
/boot
- berisi file bootable Linux Kernel. Entah LILO atau GRUB. Pada slackware menggunakan LILO.
/dev
- berisi file yang mempresentasikan akses point untuk perangkat keras pada komputer. (floppy disk (fd*) hardiisk (hd*) CDROM (cd*) dan lain-lain.
/etc
- berisi file-file untuk konfigurasi sistem Linux.
/home
- berisi direktori pengguna komputer (user) dengan account login.
/lib
- berisi library dasar system.
/media
- berisi direktori perangkat media (removable).
/mnt
- Menyediakan lokasi untuk mounting perangkat keras seperti CDROM, hardisk, floopy, dan flashdisk.
/opt
- berisi file/program Optional. (Seperti OpenOffice)
/proc
- Berisi informasi yang disediakan oleh Linux Kernel
/root
- heem…merupakan foldernya root –si superuser
/sbin
- berisi instruksi administratif dan proses daemon
/srv
- Symlink dengan /var/www (untuk /srv/www dan /srv/httpd ).Direktory web biasanya diletakkan di sini.(Slackware 12)
/sys
- Direktory hasil kerja udev yang berisi informasi perangkat keras system (Slackware 12)
/tmp
- berisi temporary file
/usr
- berisi file dokumentasi, games, X11 , library.
/var
- berisi file semua sistem log
4. File Permission
Setiap file atau folder dalam sistem Linux mempunyai file permission. Maksudnya tidak setiap user dapat membaca, menulis (termasuk menghapus) atau meng-execute sebuah file sesuka hatinya.
Contohnya :
- file pada root hanya root saja yang dapat membaca, menghapus, dan meng-execute.
File pada /tmp hanya dapat dibaca saja oleh semua user, tetapi tidak dapat dihapus. (kecuali oleh root dan user empunya file)
File sbin hanya dapat di execute oleh root saja.
File account pada home hanya dapat dibaca oleh masing-masing user yang menpunyai accountnya saja. (kecuali jika ingin dishare ? )
File permission ini wajib dipahami dengan baik jika tidak ingin terjadi salah persepsi dalam berhubungan dengan sistem Linux.
Semisal Anda ingin men-share khan gambar foto ,maka file permission harus memungkinkan bagi file tersebut untuk dibaca oleh lain user (tetapi tidak bisa dihapus !)
Susunan file permission dibagi menjadi 3 bagian :
- Owner-Group-Other
Tiap bagian terdiri dari 3 bit :
- r=read w=write x=execute
contoh 1 :
- sebuah file dengan file permission sebagai berikut :
rwxr-xr-x
hanya owner saja yang bisa hapus
group dan other bisa baca dan execute
group dan other tidak bisa hapus file tersebut.
Contoh 2 :
- Jika saya mempunyai file gambar foto digital waktu MOS dengan file permission sebagai berikut :
rwx------
hanya pemilik file yang dapat baca / lihat file tersebut
group ataupun yang lain gak boleh tahulah !
dan yang terpenting---hanya pemilik saja yang bisa hapus file tersebut.
File permission pada sistem Linux di didefault sangat ketat. Hal ini merupakan keunggulan pada sistem Linux yang tidak didapatkan pada WIndows. Perlu diingat, Linux dikembangkan berbasis multi user, yang berarti keamanan data sangat ditekankan disini.
15 Oktober 2015 pukul 21.15 Sda1 dan sda2 untuk windows 7
Kalo sda 4 dan sda 5 untuk apa iya ??
Mohon bantuannya gan